Rabu, 04 Desember 2013

tugas menulis - taufik ahmad

Dalam pemberitaan di media massa, masalah penyadapan yang dilakukan oleh Australia terhadap Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono mengakibatkan dampak yang buruk bagi hubungan bilateral yang terjalin selama ini. Masalah tersebut mungkin dapat dihindari, jika sistem keamanan di Indonesia tidak begitu buruk jika dibandingkan dengan sistem keamanan di negara-negara lainnya. Namun, hal tersebut kembali lagi pada sumber daya manusia yang mengoperasikan sistem keamanan tersebut. Jika tidak lalai, kejadian seperti penyadapan tersebut tidak akan terjadi.

            Hubungan Indonesia dan Australia sedang merenggang akibat penyadapan yang dilakukan oleh negeri kangguru tersebut. Hal tersebut karena satelit yang digunakan oleh Indonesia adalah satelit asing. Indonesia yang tergantung pada peralatan dari luar negeri sehingga masih menggunakan satelit asing dan kemungkinan hal tersebut akan berdampak buruk bagi Negara Indonesia.

           Terbongkarnya skandal penyadapan tersebut ternyata membuat hubungan tidak baik,sebuah situasi yang sangat di sayangkan sebenarnya,kedua negara ini sedang dalam hangatnya persahabatan sebagai tetangga

           Tentu saja jika pemerintah indonesia bersikap tegas,australia pastinya akan kesulitan berbegosiasi dengan indonesia,membatasi kuota impor daging sapi adalah hal kecil yang akan berpengaruh sangat besar,australia akan mengalami kerugian yang sangat besar karna 99% daging sapi yang di konsumsi adalah produksi dari indonesia.

Diposting oleh : Unknown Rabu, Desember 04, 2013

Selasa, 03 Desember 2013

Tugas Bahasa Indonesia - Muhammad Robbi M

Dalam  pemberitaan  di media  massa, masalah penyadapan yang dilalukan oleh Australia terhadap presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono mengakibatkan dampak yang buruk bagi  hubungan bilateral yang terjalin  selama ini masalah  tersebut  mungkin dapat dihindari jika sistem keamanan  di Indonesia  tidak begitu buruk jika  dibandingkan  dengan sistem  keamanan  dinegara – negara  lainnya. Namun, hal tersebut kembali  pada sumber daya manusia yang mengoperasikan sistem  keamanan tersebut jika tidak  lalai kejadian seperti  penyadapan  tersebut  tidak  akan terjadi.

Menindaklanjuti hal itu,  Purnomo  menyatakan  Indonesia  harus  mengembangkan sistem pertahanan cyber dan memiliki satelit khusus sendiri untuk kepentingan sektor pertahanan, keamanan, intelijen dan luar negeri. Terkait hal tersebut,  rencananya  akan  dimasukkan  dalam  program anggaran tahun depan.

Pasca  penyadapan  intelijen Australia kepada  sejumlah  petinggi pemerintahan Indonesia membuat hubungan Indonesia - Australia  merenggang. Kecaman dan  komentar keras pun muncul dari para pejabat tinggi  Indonesia  kepada  Australia. Penyadapan  tersebut  disebut - sebut atas bantuan Singapura dan  Korea Selatan.

Bocornya  skandal  penyadapan  Australia  terhadap  Presiden SBY, Pemerintah Indonesia langsung memutus  kerja sama  militernya  dengan  Negeri Kanguru. Namun, pembelian  pesawat hercules  dari Australia tetap  berjalan. "Hercules sudah  dibayar  dengan APBN, jadi tidak dibatalkan pembeliannya. Kalau  dibatalkan  uangnya  hilang.  Kontrak  sudah  berjalan  sambil  kita   mengevaluasi kerjasama  yang  lain. Jadi  Hercules  sudah  kita bayar," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.



Diposting oleh : Anonim Selasa, Desember 03, 2013

Senin, 02 Desember 2013

Tugas Menulis B. Indonesia-Rusli Tampati

Filled under:

Dalam pemberitaan di media massa, masalah penyadapan yang dilakukan oleh Australia terhadap Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono mengakibatkan dampak yang buruk bagi hubungan bilateral yang  terjalin selama ini. Masalah tersebut mungkin dapat dihindari jika sistem keamanan di Indonesia tidak begitu lemah. Sistem keamanan di Indonesia sebenarnya tidak begitu buruk jika dibandingkan dengan sistem keamanan di negara-negara lainnya. Namun, hal tersebut kembali lagi pada sumber daya manusia yang mengoperasikan sistem keamanan tersebut jika tidak lalai kejadian seperti penyadapan tersebut tidak akan terjadi.
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia bisa benar-benar berakhir menyusul sikap Perdana Menteri Australia, Tony Abbot yang tak serius menanggapi masalah penyadapan yang dilakukan Australia terhadap Indonesia. Sikap Perdana Menteri Australia tersebut membuat marah rakyat Indonesia.  Rakyat Indonesia mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengambil tindakan yang serius terkait masalah tersebut. Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono didesak untuk memutuskan kerja sama dengan Australia sampai Perdana Menteri Australia minta maaf secara resmi terhadap Indonesia.  
Saat ini, Pemerintah Indonesia telah memutuskan kerja sama militer Indonesia-Australia dan pemanggilan Perwakilan Indonesia di Australia. Dalam pemutusan kerja sama militer tersebut banyak pihak yang menilai bahwa pemutusan kerja sama militer tersebut akan berdampak buruk pada pertahanan militer Australia. Hal ini dikarenakan militer Indonesia lebih baik dari Australia dengan berada di 18 besar peta militer dunia mengungguli Australia. Maka sudah bisa dipastikan jika pemutusan kerja sama militer Indonesia-Australia akan memperlemah pertahanan militer Australia.
Terkait hal ini, Pemerintah Indonesia dituntut untuk segera memperbaiki sistem pertahanan cybernya agar masalah penyadapan seperti ini tidak terulang lagi. Karena tidak menutup kemungkinan penyadapan yang dilakukan Australia akan dilakukan juga oleh negara lain. Oleh karena itu, sudah sepatutnya Pemerintah Indonesia lebih memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negaranya. 

Diposting oleh : Unknown Senin, Desember 02, 2013

Tugas Bahasa Indonesia - Aldy Fahlevi Mustofa

         Dalam pemberitaan di media massa, masalah penyadapan yang dilakukan oleh Australia terhadap Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono mengakibatkan dampak yang buruk bagi hubungan bilateral yang terjalin selama ini. Masalah tersebut mungkin dapat dihindari jika sistem keamanan di Indonesia tidak begitu buruk jika dibandingkan dengan sistem keamanan negara-negara lainnya. Namun, hal tersebut kembali lagi pada sumber daya manusia yang mengoperasikan sistem keamaan tersebut. Jika tidak lalai, kejadian seperti penyadapan tersebut tidak akan terjadi.
          
           Pemerintah Indonesia mengambil tindakan dengan memanggil pulang duta besar dan menghentikan beberapa kerja sama militer dengan Australia sebagai respons atas penyadapan yang dilakukan intelijen "negeri kangguru" terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai tepat.

            Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jaleswari Pramodhawardani mengatakan menyikapi aksi penyadapan yang dilakukan Australia hendaknya Pemerintah Indonesia melaporkannya ke PBB seperti yang dilakukan negara-negara lainnya.
  
            Menurut Pramodhawardani yang akrab disapa Dani, negara-negara lainnya melaporkan aksi penyadapan yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Australia terhadap 35 pemimpin dunia ke Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).Negara-negara yang melaporkan ke PBB, kata dia, adalah Jerman, Brasil, Spanyol, dan sejumlah negara lainnya, sehingga PBB menerbitkan resolusi  anti penyadapan karena melanggar privasi pemimpin negara dan melanggar hukum internasional

Diposting oleh : Unknown Senin, Desember 02, 2013

Minggu, 01 Desember 2013

Tugas Bahsa Indonesia -Danar Andriyanto

Filled under:

        Dalam pemberitaan di media massa, masalah penyadapan yang dilakukan oleh Australia terhadap Presiden RI, Susilo Bambamg Yudhoyono mengakibatkan dampak yang buruk bagi hubungan bilateral yang terjalin selama ini. Masalah tersebut mungkin dapat dihindari jika sistem keamanan di Indonesia tidak begitu buruk jika dibandingkan dengan sistem keamanan negara-negara lainnya. Namun, hal tersebut kembali lagi pada sumber daya manusia yang mengoperasikan sistem ,keamanan tersebut. Jika tidak lalai, kejadian seperti penyadapan tersebut tidak akan terjadi.
        Dengan adanya kejadian tersebut,seharusnya Indonesia harus berbenah diri untuk memperkuat keamanan cyber agar tidak terjadi kasus yang sama dan Indonesia harus mengambil tindakan atas kasus tersebut agar masalahnya tidak bertambah keruh.Dalam pemberitaan di media,Indonesia telah mengambil tindakan pertama dengan memanggil kembali Duta luar negeri yang berada di Australia sebagai bentuk protes terhadap pemerintahan Australia,Pemerintah Indonesia juga meminta mengadakan pertemuan dengan perwakilan Australia untuk datang ke Indonesia menjelaskan alasan Australia melakukan penyadapan terhadap Presiden RI.
       Dalam pertemuan kedua negara tersebut,perwakilan Australia memilih diam atas kasus penyadapan tersebut dan tidak mau meminta maaf terhadap Pemerintah Indonesia yang membuat masalah kedua negara semakin keruh dan memperburuk kerjasama kedua negara yang telah terjalin cukup lama.
       Akibat dari sikap Australia yang tidak mau meminta maaf ke Indonesia,sekelompok hacker dari Indonesia menyerang beberapa situs milik Australia sebagai aksi balas dendam.Dalam serangan tersebut para hacker berhasil melumpuhkan tiga situs intelijen Australia selama beberapa jam seperti situs Badan Layanan Intelijen Rahasia Australia (ASIS),situs Badan Layanan Intelijen Nasional Australia (ASIO),dan situs Direktorat Sinyal Australia (ASD).

Diposting oleh : Unknown Minggu, Desember 01, 2013