Selasa, 03 Desember 2013

Tugas Bahasa Indonesia - Muhammad Robbi M

Dalam  pemberitaan  di media  massa, masalah penyadapan yang dilalukan oleh Australia terhadap presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono mengakibatkan dampak yang buruk bagi  hubungan bilateral yang terjalin  selama ini masalah  tersebut  mungkin dapat dihindari jika sistem keamanan  di Indonesia  tidak begitu buruk jika  dibandingkan  dengan sistem  keamanan  dinegara – negara  lainnya. Namun, hal tersebut kembali  pada sumber daya manusia yang mengoperasikan sistem  keamanan tersebut jika tidak  lalai kejadian seperti  penyadapan  tersebut  tidak  akan terjadi.

Menindaklanjuti hal itu,  Purnomo  menyatakan  Indonesia  harus  mengembangkan sistem pertahanan cyber dan memiliki satelit khusus sendiri untuk kepentingan sektor pertahanan, keamanan, intelijen dan luar negeri. Terkait hal tersebut,  rencananya  akan  dimasukkan  dalam  program anggaran tahun depan.

Pasca  penyadapan  intelijen Australia kepada  sejumlah  petinggi pemerintahan Indonesia membuat hubungan Indonesia - Australia  merenggang. Kecaman dan  komentar keras pun muncul dari para pejabat tinggi  Indonesia  kepada  Australia. Penyadapan  tersebut  disebut - sebut atas bantuan Singapura dan  Korea Selatan.

Bocornya  skandal  penyadapan  Australia  terhadap  Presiden SBY, Pemerintah Indonesia langsung memutus  kerja sama  militernya  dengan  Negeri Kanguru. Namun, pembelian  pesawat hercules  dari Australia tetap  berjalan. "Hercules sudah  dibayar  dengan APBN, jadi tidak dibatalkan pembeliannya. Kalau  dibatalkan  uangnya  hilang.  Kontrak  sudah  berjalan  sambil  kita   mengevaluasi kerjasama  yang  lain. Jadi  Hercules  sudah  kita bayar," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.



0 komentar :

Posting Komentar