Oke, berbagi informasi lagi nih.
Mungkin ada yang pernah mendengar tentang DDOS? Atau di berita baru-baru ini perang deface antara Indonesia dan Australia?
Kalau melihat berita, banyak situs Australia yang di deface atau dirubah tampilannya. Nah ada juga yang tidak bisa di akses bukan?
Inilah yang digunakan, yaitu DDOS attack.
Maka dari itu, saya mem-posting ini agar setidaknya kita tahu sedikit tentang DDOS Attack tersebut.
Karena kita mahasiswa jurusan TI, malu dong kalau ga tau DDOS Attack :)
Oke simak baik-baik artikel saya berikut ini ya.
Penjelasan Mengenai DDOS Attack
Serangan DDOS ( Denial Distribute of services ) Attack, mungkin
adalah serangan yang paling simple di lakukan namun efeknya sangat
berbahaya.Situs-situs besar seperti yahoo.com , ebay.com , hotmail.com, e-gold.com
, 2checkout.com dan lain-lain pernah mengalami serangan yang mengakibatkan
situs nya tidak bisa di akses selama beberapa jam.
Yang
terbaru adalah situs e-gold.com pada tahun 2005 kemarin, situs nya di serang
dengan memakai metode DDOS ( Denial Distribute of services ).
Bagaimana
cara kerja DDOS ?
Jika
Anda memakai program windows , coba lakukan ini di komputer Anda.
Start , Programs , Accessories , Command Prompt2. Kemudian
di Command prompt ketikan , Ping -t www.situsyangdituju.com
atau bisa juga Start, Run , Ping -t www.situsyangdituju.com
Kemudian
komputer Anda akan mengirimkan paket informasi ke situs yang di tuju tadi, pada
dasarnya dengan perintah tersebut komputer Anda mengirimkan ucapan "Halo ,
apa ada orang di situ ? " , ke situs yang di tuju tadi. kemudian server
situs yang di tuju tadi mengirimkan jawaban balik dengan mengatakan : "ya,
di sini ada orang"
Sekarang
bayangkan, jika ada ribuan komputer, dalam waktu bersamaan melakukan perintah
tersebut di situs yang di tuju. 1 komputer mengirimkan data sebesar 32 bytes /
detik ke situs yang di tuju. Jika ada 10.000 komputer yang melakukan perintah
tersebut secara bersamaan, itu artinya ada kiriman data sebesar 312 Mega Bytes/
detik yang di terima oleh situs yang di tuju tadi.
Dan
server dari situs yang di tuju tadi pun harus merespon kiriman yang di kirim
dari 10.000 komputer secara bersamaan. Jika 312 MB/ detik data yang harus di
proses oleh server, dalam 1 menit saja, server harus memproses kiriman data
sebesar 312 MB x 60 detik = 18720 MB. Bisa di tebak, situs yang di serang
dengan metode ini akan mengalami Over Load / kelebihan data, dan tidak sanggup
memproses kiriman data yang datang.
Pertanyaan
nya , bagaimana 10.000 komputer tersebut bisa ikut melakukan serangan ?
Komputer-komputer
lain yang ikut melakukan serangan tersebut di sebut komputer zombie, dimana
sudah terinfeksi semacam adware. jadi si Penyerang hanya memerintahkan komputer
utamanya untuk mengirimkan perintah ke komputer zombie yang sudah terinfeksi
agar melakukan Ping ke situs yang di tuju. Oleh karena itu pentingnya ada
firewall di komputer anda, untuk memonitor paket yang keluar maupun yang masuk
dari komputer anda.
Jika
anda belum memiliki firewall bisa coba zone alarm, silahkan download dizonelabs.com
Adware biasanya di dapat dari program-program gratisan yang anda download,
untuk itu juga harus berhati-hati mendownload program gratisan.
Bagaimana
jika ada situs yang mengklaim situsnya sedang di serang , bagaimana kita tahu
itu benar atau bohong ?
Bisa
kita lakukan analisa untuk mendeteksi benar atau tidaknya serangan tersebut
terjadi, atau hanya mengaku-ngaku saja.
Jika
anda berkecimpung di dunia Investment semacam HYIP, autosurf , atau pun situs
investasi lainnya.
biasanya
sering anda jumpai ada situs yang adminnya bilang situsnya sedang di serang
pakai metode DDOS, dan terpaksa harus menutup situs nya, ujung-ujungnya yah
admin tersebut melakukan SCAM, atau tidak membayar membernya.
Berikut
tahap-tahap melakukan analisa benar atau tidaknya situs tsb di serang.
1. Beri Nilai kemampuan finansial dari situs investasi tersebut.
-
Sekarang ini sudah banyak jasa penyedia ANTI DDOS , biaya nya pun cukup mahal
yakni berkisar $600 / bulan sampai dengan $1000 / bulan.
sekarang
anda nilai situs tersebut, apakah mampu membayar jasa tersebut atau tidak. Jika
bisnis nya bernilai ratusan ribu dollar , masak sih tidak mau ngeluarin uang
$600 / bulan untuk mengamankan situs nya ? Sering anda lihat kan , ada situs
investasi yang menulis :
Total
investasi : sekian ratus ribu dollarTotal Withdrawal : sekian ratus ribu
dollar
Jika
benar uangnya sebanyak itu, tentu tidak ragu untuk membayar services ANTI
DDOS sebesar $600 / bulan.
2. Periksa kebenaran.
Jika
situs tersebut mengklaim mereka memiliki dan menyewa services ANTI DDOS,
tanyakan di mana mereka menyewanya . biasanya di situs penyedia
layanan ANTI DDOS di tulis nama-nama client yang menggunakan atau
memakai services mereka.
3. Periksa hostingnya, apakah menggunakan satu private IP address,
atau shared IP address.
Private
IP address artinya = 1 nomor IP untuk 1 domainShared IP address artinya = 1
nomor IP untuk BANYAK DOMAIN.
sebagai
contoh : situs semuabisnis.com menggunakan shared IP address. IP untuk
domain semuabisnis.com adalah http://75.126.30.10/ dan ada sekitar 14 domain /
situs yang menggunakan IP ini , salah satunya adalah ambri-servers.com
Jadi
jika situs semuabisnis.com di serang, maka efeknya akan terasa juga di
ambri-servers.com maupun di situs-situs lainnya yang memiliki IP yang sama
dengan semuabisnis.com .
Jika
semuabisnis.com mengaku di serang, namun anda masih bisa mengakses
ambri-servers.com ataupun masih bisa mengakses situs lainnya yang memiliki IP
yang sama dengan semuabisnis.com , maka itu tidak benar paling cuma buat
gaya-gayaan.. hehehe.
Begitu
juga dengan situs investasi yang mengaku situs nya di serang, coba periksa ip
addressnya. menggunakan private IP atau shared IP. jika shared IP, coba periksa
situs lainnya yang memiliki IPyang sama dengan situs investasi tersebut. apakah
situs lainnya masih bisa di akses atau tidak.
Jika
seseorang melakukan serangan ke semuabisnis.com , maka yang tidak bisa di akses
bukan hanya situs semuabisnis.com melainkan situs-situs lainnya yang memiliki
IP address yang sama akan mengalami overload juga.
Untuk
mengecek dia menggunakan Shared hosting atau tidak, lakukan ini.
PING
-t situsyangdituju.com
kemudian
catat no ip.yg muncul di command prompt.Setelah itu periksa ip tersebut di
http://whois.webhosting.info/no IP jika hanya muncul satu domain, maka IP
tersebut khusus untuk 1 domain ( private IP )Jika banyak nama-nama situs yang
muncul, maka IP tersebut adalah 1 IP untuk banyak domain ( shared IP )
Tentang Kelompok 3 Nih
Kami adalah kelompok yang terbentuk di kelas S1G Universitas Indraprasta PGRI dan kami membuat blog ini dengan tujuan untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
0 komentar :
Posting Komentar