Sabtu, 30 November 2013

Tugas menulis Bahasa Indonesia - M. Dani Febriansyah

Filled under:

           Dalam pemberitaan di media massa, masalah penyadapan yang dilakukan oleh Australia terhadap Presiden RI, Susilo Bambamg Yudhoyono mengakibatkan dampak yang buruk bagi hubungan bilateral yang terjalin selama ini. Masalah tersebut mungkin dapat dihindari jika sistem keamanan di Indonesia tidak begitu buruk jika dibandingkan dengan sistem keamanan negara-negara lainnya. Namun, hal tersebut kembali lagi pada sumber daya manusia yang mengoperasikan sistem keamaan tersebut. Jika tidak lalai, kejadian seperti penyadapan tersebut tidak akan terjadi.

          Disamping itu, masalah penyadapan yang dilakukan oleh Australia mengakibatkan rakyat Indonesia marah. Rakyat Indonesia yang marah terhadap penyadapan yang dilakukan oleh Australia, menggelar demo yang menuntut agar Pemerintah Australia segera meminta maaf atas penyadapan yang telah dilakukan. Tetapi, hingga saat ini Pemerintah Australia masih belum meminta maaf kepada Pemerintah Indonesia.

         Hal ini tentu saja membuat rakyat Indonesia semakin geram, sehingga sekelompok hacktivist yang mengaku sebagai Anonymous Indonesia melancarkan serangan ke situs-situs milik Australia dan mendapatkan respon dari Anonymous Australia. Para Hacktivist yang mengaku sebagai Anonymous Australia, meminta agar Anonymous Indonesia tidak menyerang situs-situs warga sipil Australia dan memohon agar serangan tersebut hanya dilakukan ke situs yang menjadi afiliasi dengan Pemerintah Australia. Namun, hal ini tidak terlalu ditanggapi oleh Anonymous Indonesia. Sehingga,  Anonymous Australia terpaksa menyerang balik situs-situs Indonesia, khususnya milik Pemerintah.

        Hingga kini, banyak situs-situs milik warga sipil dan Pemerintah yang telah menjadi korban. Sayangnya, hal ini terjadi karena adanya pihak ketiga yang berusaha mengadu domba. Karena pada dasarnya, pihak Anonymous Indonesia tidak pernah menyerang situs milik warga sipil Australia. Hal tersebut dilakukan oleh pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab sehingga memancing kemarahan pihak Anonymous Australia dan pada akhirnya mereka terpaksa menyerang situs-situs milik Pemerintah Indonesia, seperti : www.polri.go.id, www.penerimaan.polri.go.id , www.bareskrim.polri.go.id dan masih banyak situs lainnya yang menjadi korban dari perang cyber tersebut.

1 komentar :